Kamis, 24 Maret 2016

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Akan Turun, Menteri ESDM : Harga Masih di Atas Perekonomian

ONLINENEWS - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) akan mengalami penurunan pada tanggal 1 April 2016. Penurunan bahan bakar minyak (BBM)  ini dilakukan mengingat harga minyak didunia yang telah berada pada level USD30 per barel.

Namun, pemerintah memastikan bahwa penurunan harga BBM tidak akan berada di bawah harga keekonomisan. Pasalnya, hal ini akan merugikan pihak Pertamina hingga mencapai puluhan triliun Rupiah.

"Dulu pernah perusahaan pertamina melakukan penurunan BBM di bawah harga perekonomian dan mengalami kerugian mencapai Rp30 triliun," kata Sudirman Said dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Selain itu, keputusan untuk penurunan harga BBM di atas harga perekonomian ini juga bertujuan untuk menghindari kenaikan signifikan apabila harga minyak dunia kembali naik. Dengan begitu, masyarakat tidak akan terbebani apabila pemerintah nantinya kembali menaikkan harga BBM.

"Risiko kalau kita terapkan di harga keekonomian, kalau turun sampai mentok kalau naik langsung naik tajam. Untuk itu kita akan coba smoothing out. Ini cara kita untuk melindungi masyarakat," kata Sudirman Said.

Namun, Sudirman Said belum dapat memastikan berapa jumlah penurunan harga BBM. Menurutnya, besaran penurunan ini akan diputuskan satu hingga dua hari mendatang.

"Turunnya akan berapa? Satu dua hari akan kita putuskan angkanya,"tungkasnya.